Rabu, 09 Desember 2015

Anfis sistem.Muskuler

ANATOMI DAN FISIOLOGI SISTEM MUSKULER(OTOT)





Pengertian
Muskuler atau otot adalah organ atau alat yang memungkinkan tubuh untuk bergerak terdiri kurang lebih 6000 oot dalam tubuh.
Fungsi
1.     Pergerakan : otot menghasilkan gerakan pada tulang dan tempat untuk melekat. Dan bergerak dalam bagian organ internal tubuh.
2.     Penopang tubuh dan memepertahankan postur : membantu saat posisi duduk dan berdiri
3.     Produksi panas : kontraksi otot untuk menghasilkan panas guna mempertahankan suhu yang normal

Ciri-ciri sistem otot

1.   Kontaktilitas :
serabut otot berkontraksi dan menegang (memanjangkan   dan memendekkan otot)
2.     Eksitabilitas :
 implus saraf (serabut saraf mereson  dengan kuat saat distimulasi)
3.     Ekstensibilias :
 otot mampu menegang melebihi panjang otot saat rileks
4.     Elastisitas :
kembali seperti semula (menegang atau berkontraksi

Jenis otot



1.     Otot Lurik/Rangka :
·        memiliki struktur bergaris lintang tidak ada syncitium-berbentuk silindris,
·         memiliki banyak inti di bagian perifer,
·        kontaksinya tdak memliki irama (sangat cepat,kuat,sebentar lelah),
·        terletak di otot rangka
2.     Otot Jantung :
·        Memiliki struktur serat lintang(serabut ototnya bercabang dan bersatu dengan serabut di sebelahnya),
·         involunter (fungsi secara tidak sadar),
·        memiliki inti ditengah,
·        memiliki irama (otomatis dan ritmis) terletak paa organ jantung
3.     Otot Polos :
·        memiliki struktur polos dan ada syncitium,
·        involunter (fungsi secara tidak sadar),
·        kontraksi tidak berirama (kuat,lambat, dan lama,
·        memilki panjang 15-500 mikron),
·        berbentuk spindel(gelondong),
·         terdapat di organ pembuluh darah/organ internal

karakteristik kontraksi otot
1.     Kontraksi isometrik : tidak ada perubahan panjang otot, tonus otot meningkat
2.     Kontraksi isotonik : tonus otot tetap ukuran otot panjang




Sifat kerja otot
1.     Fleksor X Ekstensor
2.     Supinasi X Pronasi
3.     Depressor X Lefator
4.     Sinergis X Antagonis
5.     Dilaktator X Konstriktor
6.     Adduktor X Abduktor


Kelelahan Otot
Terjadi karena kontraksi otot terus menerus hingga menyebabKan lelah
Penyebab kelelahan otot :
1.     Kehabisan cadangan glikogen
2.     Trannsmisi signal melalui neuromuscular junction berkurang
3.     Gangguan suplai nutrien terutama O2
4.     Gangguan aliran darah


Mekanisme Kerja Otot 


Impus kemudian membuat asetilkolin membentuk protein otot (aktomiosin) menyebabkan otot berkontraksi : ATP=ADP+P+Energi .berhubungan dengan Kreatinfosfat : Kreatin+P+energi





Tonus  Otot
Adalah keadaan dimana otot ada dalam keadaan regangan atau rileks yang disebabkan oleh implus (potensi listrik) yang terus dialirkan oleh serabut otot untuk mempertahankan kontraksi dari medula spinalis. Pemeriksaan otot dapat dilakukan melalui palpasi (perabaan) da gerak pasif.
·        Hipotoni :keadaan dimana tonus  otot melemah
·        Hipertoni :keadaan dimana tonus otot meningkat

Remodelling Otot
Dilakukan terus-menerus untuk menyesuaikan fungsi dan dilakukan dalam waktu singkat (beberapa minggu).dibagi menjadi dua Hipertrofi dan Atrofi
Rigor Motis

Terjadi beberapa jam setelah meninggal , bila protein otot sudah mengalami penghancuran akibat dari proses otolisis(proses otolisis lebih cepat pada tempratur tinggi)  oleh enzim lisosom dan akan hilang setelah 15-25 jam .penyebab rigor mortis adalah hilangnya semua ATP karena gagal merelaksasi otot


PEMBENTUKAN OTOT
semua otot berasal dari  mesodrm paraksial. Mesoderm paraksial dibagi sepanjangnya embrio ke dalam somit, sesuai dengan segmentasi tubuh (paling jelas terlihat dalam kolom vertebral.)
setiap somite memiliki 3 divisi, sclerotome(yang bentung tulang belakang), dermatom (yang membentuk kulit) dan myotome (yang membentuk otot).
Myotome ini dibagi jadi 2 , epimere dan hypomere, yang membentuk otot epaxial dan hypaxial, masing-masing otot expexial di manusia hanya spinae erector dan otot intervertebralis kecil, dan dipersyarafi oleh rami dorsal saraf tulang belakang. Semua otot-otot lain termasuk otot tungkai, otot hypaxial, terbentuk dari hypomere,dan intervated oleh rami ventral saraf tulang belakang.


Daftar pustaka
Setiadi.2007. Anatomi & fisiologi manusia.yogyakarta:graha ilmu
https://endridiyana2008.files.wordpress.com/.../anatomi-muskuloskeletal-
Daniel s.wibowo-widjaya paryana.2009 Anatomi Tubuh Manusia.yogyakarta:graha ilmu
http://evinurmiftahuljannah.blogspot.co.id/2014/04/makalah-anatomi-fisiologi-sistem-otot.html


Tidak ada komentar:

Posting Komentar